CAKE, adalah nama untuk menyebut sejenismakanan pembuka, semacam sop atau capcay.
CAKE biasa disajikan dalam acara pesta perkawinan sebagai makanan pembuka, sebelum makanan pokok yang biasanya berupa nasi goreng. Perlu diketahui, dalam tradisi adat di wilayah Kota Sumenep, hidangan yang disajikan dalam pesta perkawinan.
Menu makanan cake di Sumenep pertama kali dibuat pada tahun 1972, oleh Ibu Amaningsih, istri Bapak Imam, seorang pegawai di Kantor Bimas, Kabupaten Sumenep. Ibu Amaningsih yang pada waktu itu masih berusia 25 tahun, mendapatkan ilmu membuat menu makanan cake, berkat kursus memasak yang diadakan oleh IDHATA (Ikatan Dharma Wanita) Kabupaten Sumenep. Adapun guru yang mengajarkan ilmu memasak menu makanan cake adalah Ibu Sadiq, seorang guru SKP (Sekolah Kepandaian Putri) Sumenep, yang juga merupakan guru dari Ibu Amaningsih ketika ia menuntut ilmu di SKP Sumenep.
Bahan dasar cakee sumenep terdiri dari sayur-sayuran seperti, kubis, kol, kentang dan wortel. Adapun lauknya terdiri dari bakwan udang, ayam kampung dan lidah sapi. Untuk kuahnya sendiri bahan dasarnya adalah saos tomat dan kaldu ayam.