Mengenai permainan ini terdapat dua nama yaitu Terumpet Daun Kelapak dan Main Terumpet Daun Kelapak. Dari beberapa narasumber didapat informasi bahwa istilah Terumpet Kelapak mengacu pada alat permainan tetapi ada juga yang menyebutkan jika merujuk pada sistem permainan yang menggunakan Terumpet Daun Kelapak. Tetapi terkadang anak-anak cenderung menggunakan istilah Main Terumpet Daun Kelapak untuk menegaskan jika permainan tersebut menggunakan terompet yang dibuat dari daun kelapak.
Alat dan Bahan
Adapun alat permainan ini adalah Terumpet yang terbuat dari janur kelapa. Namun terkadadang jika tidak ada janur dapat menggunakan daun kelapa yang sudah tua yang berwarna hijau. Namun penggunaan kedua jenis daun kelapa sangat berbeda kualitas suara yang dihasilkan. Janur dikarenakan lentur lebih mudah dibuat membran yang diletakkan dipangkal terumpet sehingga dapat melahirkan suara yang lebih besar.
Membran yang dimaksud sering juga disebut dengan Lida Terumpet atau Lidah Terompet yang dibuat dari potongan dua lembar janur yang berukuran kecil sesuai dengan ukuran pangkal terumpet, sehingga waktu ditiup membran akan bergetar dan menghasilkan suara. Namun, terompet tradisional ini tidak dapat ditiup dengan kencang karena akan membuat membran menempel dan menyebabkan tidak adanya rongga yang dapat melewati membran sehingga menyebabkan terumpet tidak bersuara.
Proses Pembuatan
Sebelum membuat terumpet terlebih dahulu memastikan kondisi janur sangat baik, antara lain tidak terlipat dan tidak sobek. Sehingga ia dapat dililit sempurna, hal ini juga berlaku untuk Mulut Terumpet. Setelah itu, Mulut Terumpet dibuat terlebih dahulu dari dua buah potongan kecil janur yang berukuran panjang dan lebarnya sama. Kemudian dari janur dari ujungnya terlebih dahulu, dililit mendekati ujung Mulut Terumpet. Setelah satu helai janur habis dapat disambung lagi dengan janur lainnya, tetapi harus dimulai dari ujung janur. Jika dirasa cukup maka lilitan janur harus dikunci dengan menggunakan lidi dan ditancapkan hingga menembus dua bagian janur.
Cara Memainkan
Adapun cara memainkan Terumpet Daun Kelapak adalah sangat mudah, pemain tinggal meniupnya saja, tetapi harus perlahan. Sebab jika terlalu keras tidak akan ada suara yang dihasilkan, bahkan dapat merusak membrannya. Dengan demikian pemain perlu memahami teknik meniupnya. Biasanya, pemain yang baru pertama kali akan kesulitan, tetapi jika diulangi hingga berkali-kali maka akan dapat memainkannya.
Upaya Revitalisasi
Permainan ini berdasarkan informasi narasumber dan pengalaman penulis, masih mudah ditemukan pada tahun 1990an. Namun, seiring waktu berjalan permainan tersebut terasa semakin langka, padahal alat permainan relatif mudah ditemukan.
Pada tahun 2019 ini tepatnya pada bulan Febuari yang lalu dilakukan revitalisasi pada sekolah alam LINSUM yang berkedudukan di Tebat Rasau Lintang. Melalui revitalisasi tersebut, anak-anak diajak untuk mengenal bahan serta cara pembuatannya. Hasilnya, setiap peserta mampu membuat terumpetnya masing-masing serta mempergunakannya.