Tepa tonggo merupakan salah satu jenis permainan rakyat (tradisional) yang terdiri dari dua kata yaitu tepa dan tonggo. Tepa artinya sepak atau tending, dan tonggo artinya jongkok. Jadi tepa tonggo adalah permainan menendang dan berjongkok. Tepa Tonggo sebagai salah satu olahraga tradisional masyarakat, hal ini sesuai dengan penggalian pengamatan pemenuhan persyaratan sebagai salah satu olahraga tradisional yang perlu dimasyarakatkan.
Permainan Tepa Tonggo ini mulanya bersifat perorangan sebagai hiburan menunggu saat menurunkan luwa (bunggo) dan dimainkan setiap sore. selanjutnya permainan ini berkembang menjadi permainan kelompok dengan menghilangkan tali pegangan dan diganti dengan menendang sambil memegang lutut (kaki penendang) dengan sikap bebas tetapi duduk jongkok dan tangan sebelahnya bertekukan (menyanggah tanah). Karena menendang dan berjongkok inilah maka permainan ini dinamakan tepa tonggo.