Tarian aimaro hena taje atau tarian penyambutan, merupakan salah satu tarian tradisional yang hidup dan berkembang dalam budaya orang Port Numbay, khususnya orang Kayu Batu. Untuk mencari orang yang mempunyai kemampuan bernyanyi untuk tarian aimaro sangat sulit, kalaupun ada, penguasaan orang tersebut akan lagu sangat sedikit. Berdasarkan informasi, lagu yang dinyanyikan dalam tarian aimaro biasanya sebanyak sepuluh lagu.
Oleh sebab itu selama beberapa tahun, tarian ini sangat jarang ditarikan. Keindahan dalam tarian aimaro terletak pada para penari wanitanya, di mana para wanita harus menari secara berdua-duaan, yang disebut aimaro hena taje yang mengandung arti satu hati, satu tujuan.
Dari penjelasan di atas dapat tarik makna bahwa tarian penyambutan merupakan tarian kebersamaan yang penuh dengan perasaan sukacita atau bahagia, yang menggambarkan suasana kebersamaan dan kegotongroyongan sukubangsa Kayu Batu di dalam menjalani aktivitas kehidupan mereka. Busana dan asesoris tarian yang digunakan dahulu (bentuk dan modelnya) sama dengan kostum atau busana dan asesoris tarian yang digunakan sekarang; perbedaannya ada hanya pada bahan bakunya.
Dalam menarikan aimaro terdapat lagu yang mengiringi penari pada saat memasuki arena atau pada formasi memanjang, yaitu lagu Yawa-yawa ninggei. Ada juga lagu yang didendangkan pada saat membentuk formasi “kotak”, yaitu lagu Kimbul; sedangkan lagu saat membentuk formasi “S” yaitu Aimaro, dan lagu yang mengiring penari saat membentuk formasi “lingkaran” yaitu lagu Imbocena. Lagu-lagu yang didendangkan menceritakan sosial budaya sukubangsa Kayu Batu. Contohnya, lagu Yawa-yawa ninggei, merupakan syair lagu yang menceritakan tentang keindahan pantai serta kekayaan laut yang ada di dalamnya, syair lagu lainnya juga berupa ajakan kepada sukubangsa Kayu Batu untuk bersama-sama membangun kampung mereka agar menjadi lebih baik dan lebih maju.
Gerakan dasar dan variasi yang ada dalam tarian penyambutan selengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut.
1) Gerakan kaki melangkah.
Gerakan dasar ini sama dengan aktivitas melangkah yang biasa dilakukan, hanya saja pada gerakan ini, kaki agak menukik seperti posisi kuda-kuda pada karate. Gerakan kaki melangkah merupakan salah satu gerakan utama, di mana dari awal menari sampai akhir tarian, gerakan ini selalu dilakukan.
2) Gerakan badan membungkuk dan tegak
Gerakan badan membungkuk biasanya dilakukan pada awal tarian penyambutan, sedangkan badan tegak dilakukan pada formasi-formasi selanjutnya
3) Gerakan kepala bergerak ke kanan dan ke kiri
Gerakan dasar ini merupakan salah satu gerakan utama dalam tarian penyambutan, sama seperti gerakan kaki melangkah dan gerakan tangan, dari awal tarian sampai akhir gerakan ini selalu dilakukan.
4) Gerakan tangan dianyunkan dan memukul tifa
Gerakan dasar ini merupakan salah satu gerakan utama dalam tarian penyambutan.
Makna yang terdapat dalam gerakan tarian penyambutan di atas adalah memiliki pikiran positif, yang dapat dilihat dari kaki melangkah yang diawali oleh kaki kanan, yang menggambarkan hal positif. Jika orang Kayu Batu tahu dan yakin apa yang dilakukan akan memberikan manfaat yang baik untuk mereka dan orang lain maka, mereka harus terus berusaha dan berjuang walaupun ada halangannya. Gerakan membungkuk memiliki makna sikap sopan dan santun di dalam kehidupan, yang menggambarkan bahwa dalam kehidupan sosial dan budaya sukubangsa Kayu Batu, terdapat seperangkat aturan tatakrama yang mengatur bagaimana cara mereka untuk bergaul dan berkomunikasi, gerakkan ini diambil dari aktivitas mencari hasil laut.
Gerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, diambil dari cara burung camar yang sedang memangsa atau mengintai ikan dari langit. Maknanya dalam kehidupan, orang harus mawas diri atau mengoreksi diri, melihat sesama yang ada di sekitar kita, di mana kita harus saling membantu. Makna dari gerakan tangan diayunkan adalah hidup harus saling tolong-menolong, yang menggambarkan bahwa dalam kehidupan budaya mereka, terdapat aktivitas yang membutuhkan kebersamaan di dalam pelaksanaannya, agar supaya dapat terlaksana dengan baik.