Menurut sejarahnya, rawon di gunakan oleh masyarakat Tengger dalam rangkaian pesta hajatan. Namun kini, rawon menjadi salah satu lauk khas masyarakat di propinsi Jawa Timur. Jika kita di Jawa Timur belum merasa puas kalau belum bisa merasakan masakan rawon Jawa Timur ini.Biasanya di rumah makan, dan warung-warung rawon ini menjadi salah satu menu makanan pilihan, baik untuk makan pagi, siang dan malam. Rawon merupakan makanan sejenis lauk yang bahannya di buat dari daging sapi, minyak goring, lengkuas, serai, daun jeruk purut, dan garam. Bumbu yang di gunakan adalah keluwak, bawang merah, cabai merah, dan kemiri; semuanya di tumbuk halus. Cara pembuatannya: daging sapi di iris-iris berbentuk dadu, lalu di godok dengan air, setelah daging empuk atau lunak lalu masukkan ke dalam bumbu yang sudah di goring, kemudian di tambah air secukupnya. Nilai budayanya, rawon merupakan pelengkap pada pesta hajatan orang tengger.Rawon juga di sediakan sebagai masakan untuk para wisatawan yang berkunjung ke gunung Bromo. Rawon paling cocok di hidangkan dengan nasi putih, empal, sange penbdeh, daun kemangi dan sambal korek.