Topeng Blantek hampir sama dengan Topeng Betawi terutama dari gaya teater, bedanya Topeng Blantek dimainkan tanpa panggung dan hanya menggunakan tanah lapang, dan tanpa layar untuk menggambarkan suasana. Pada awalnya, Blantek tidak menggunakan alat musik, kecuali tetabuhan sederhana, namun seiring perkembangannya Blantek menggunakan satu rebana biang, dua rebana anak, dan satu perkusi. Musik GambangKromong pun digunakan sebagai musik pengiring, seperti yang dilakukan oleh Panker Group, salah satu kelompok yang masih menampilkan pertunjukkan Topeng Blantek.Menurut keterangan Marhasan, tokoh pelestari topeng blantek dari Panker Group, sebenarnya boleh dikatakan cikal bakal kesenian tradisional Betawi saat ini seperti gambang kromong, samrah, lenong dan lain sebagainya berawal dari topeng blantek. Minimnya dukungan pemerintah dan sepinya kegiatan pertunjukkan membuat kesenian topeng blantek nyaris tidak popular di tengah masyarakat.