Lintang: -2.8217667
Bujur: 114.3545300
Gereja ini merupakan tempat beribadah urnat Kristen yang mana di dalamnya terdapat
Mimbar, Bangku, Lonceng Gereja dan juga terdapat Mozaik Kaca Patri yang hanya ada
tiga di dunia, yaitu di Jerman, Brasil dan Indonesia yang terletak di Desa Mandornai
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Padatahun 1860 berdirinya Kampung Mandomai, yang mana masyarakat berasal dari
desa Bedapung, Tangguhan dan sekitarnya. Pada tahun 1866 pemerintah Belanda
memperbolehkan/ mengijinkan missionaris kembali masuk ke Pedalaman Kalimantan.
Maka dibukalah pos/pangkalan/stasi Pekabaran Injil (Pl) baru yaitu di: - Kuala Kapuas tahun 1866 oleh Missionaris G.Zimmer, - Pangkoh tahun 1868 oleh Missionaris W.C. Hager, - Mandomai tahun 1870 oleh Missionaris C.C Hendrich
Missionaris C.C. Hendrich tiba di Mandomai pada tahun 1869, kemudian pada tahun
1870 membuka pos/pangkalan/stasi Pekabaran Injil (PI) baru di Mandomai seiring
terbentuknya berdirinya Jemaat Kristen Mandomai yang merupakan cikal bakal jemaat
GKE Mandomai. Lima tahun berselang masa tugas Missionaris C.C. Hendrich di
Mandomai pada tahun 1875 berdiri lah rumah ibadah/gereja sebagai tempat peribadatan
karena pada masa itu tidak memiliki rumah ibadah/ Missionaris C.C. Hendrich sendiri
yang bertindak sebagai arsitek dan membuat rencana pembangunan gereja tersebut baik
bentuk, desain maupun bahannya. Secara umum boleh dikatakan pembangunan gedung gereja sudah dapat diselesaikan pada akhir bulan Pebruari1876 atau memakan waktu
kurang lebih satu tahun. Pembaptisan Gedung Gereja Mandomai dilaksanakan pada
tanggal 3Desember 1876.