Lintang: .0000000
Bujur: .0000000
Bangunan ini merupakan bangunan pelindung makam para adipati yang berupa cungkup. Terletak di belakang (sisi barat) Kompleks Masjid Agung Rembang, menggunakan pola peletakan makam-makam kuno di Nusantara.
Bangunan Cungkup ini terdiri dari dua lantai dan berbentuk segi delapan (heksagonal) dengan model arsitektur Portugis, di bagian depan dilengkapi pilar-pilar besar untuk menyangga atap bangunan. Pada lantai atas terdapat empat buah jendela besar dengan satu daun jendela pada setiap sisinya. Namun, ada satu jendela bagian depan yang telah dibongkar dan disemen.Bagian atap meruncing pada bagian atasnya. Pada sisi timur dulunya terdapat tangga yang terbuat dari bahan kayu.
Pada lantai atas dilapisi kayu waru yang dimanfaatkan sebagai plafon.
Lantai bawah terdiri dari satu ruangan tempat makam para adipati Rembang beserta istrinya (ada lima makam). Lima makam tersebut antara lain; Makam Adipati Aryo Condrodiningrat dan istrinya, Makam R. Tumenggung Pratiktoningrat dan istrinya serta Raden Ayu Susmoyo (Istri Patih Pati).
Makam-makam tersebut terdiri dari jirat dan nisan dengan berbagai bentuk. Di sebelah barat terdapat Makam Adipati Aryo Condrodiningrat terdiri dari jirat yang terbuat dari susunan bata yang telah disemen dan nisan yang terbuat dari batu putih, berbentuk kurung kurawal serta terdapat angka tahun 1289 H. Pada sebelah timurnya (sejajar) terdapat makam istrinya dengan bentuk dan bahan baik jirat maupun nisannya sama dengan makam suaminya, tetapi berangka tahun 1291 H.
Sementara sejajar di sisi timurnya terdapat makam R. Tumenggung Pratiktoningrat dan istrinya paling timur sendiri. Makam tersebut terdiri dari jirat yang terbuat dari susunan bata yang telah disemen dan nisan terbuat dari batu putih, berbentuk kurung kurawal serta terdapat angka tahun 1757 Saka (1835 M) pada nisan R. Tumenggung Pratiktoningrat. Sementara makam istrinya tidak terdapat angka tahun.
Pada bagian depan atau sisi selatan empat makam yang berderet terdapat makam Raden Ayu Susmoyo (Istri Patih Pati). Makam tersebut terdiri dari jirat yang terbuat dari susunan batu bata yang telah disemen dan nisan yang terbuat batu putih, berbentuk pipih, minim hiasan dan tanpa angka tahun.
Pada bagian depan bangunan cungkup atau pintu masuk makam terdapat undakan tangga setinggi satu meter.
Sisi kanan dan kiri bagian dalam cungkup terdapat lubang angin berbentuk lingkaran.
Pintu terdapat di bagian depan bangunan dan tanpa daun pintu, namun dilengkapi pilar-pilar penyangga di sisi kanan dan kirinya.