Lintang: -7.5815120
Bujur: 110.2925220
Bangunan Gereja Santo Antonius berada dalam kompleks Van-Lith yang berbatasan langsung dengan jalan Kartini. Arsitektur gereja ini dirancang oleh arsitek professional dari Batavia yang bernama M. J. Hulswit. Pembangunan gereja selesai pada tanggal 25 Maret 1915. Arsitektur gereja dirancang dengan bentuk seperti gereja-gereja di Eropa. Posisi berhimpitan dengan jalan Kartini dengan orinetasi menghadap ke arah barat. Meskipun lokasinya dipinggir jalan, namun pintu masuk ke gereja tidak langsung masuk dari jalan. Untuk masuk ke dalam gereja harus melewati sebuah gerbang yang membatasi kompleks dengan lingkungan sekitar, sehingga suasana ibadah di dalam gereja tidak terganggu. Kapasitas gereja ini bisa mencapai 2.000 orang. Sampai sekarang masih digunakan untuk misa. Keberadaan gereja ini menjadi bukti semakin mapannya misi yang digagas oleh Van Lith. Gereja Santo Antonius memiliki ciri arsitektur bangunan indis dengan pengaruh langgam art deco. Hal itu salah satunya terlihat pada atap bagian depan bangunan yang menghadap Jalan Kartini.
Atap bangunan dibuat miring dengan bentuk ruang heksagonal terpancung. Selain itu, masing-masing sisi temboknya terdapat jendela persegi panjang tegak yang ditutup kaca bertekstur dengan warna hijau tua. Pada bagian depan dan sisi selatan bangunan yang berfungsi sebagai teras terdapat lengkungan-lengkungan besar.Lantai bangunan masih asli menggunakan tegel abu-abu yang bermotif sementara jendela dan pintu dibuat lebar dengan daun pintu dan jendela berbentuk krepyak.