Lintang: -3.7769334
Bujur: 102.2620710
Fork York adalah perbentengan East India Company (EIC) pertama di Bengkulu. Inggris membangun Fort York sebagai pusat keamanan (pertahanan militer) dan pengendalian kolinialismenya di Bengkulu. Benteng ini mempunyai empat bastion. Benteng ini juga dilengkapi dengan barak militer dan pergudangan untuk menampung rempah. Pembangunan Fort York ini selesai pada masa pemerintahan Kapten J. Andrew 1701. Benteng yang berdiri diatas lahan seluas 700 M2 yang terletak diatas bukit kecil di pinggiran Sungai Serut (sekarang sungai bengkulu) dikelilingi rawa dan hutan mangrove, daerah Pasar Bengkulu sekarang. Letak yang kurang strategis dan lingkungan geografis yang lembab dan kurang sehat menyebabkan banyak penghuninya menderita penyakit terutama malaria dan disentri. Disamping itu tingginya biaya perawatan benteng yang selalu tergerus air sungai menyebabkan benteng kurang terawat. Pada Tahun 1710 kondisi benteng mulai terabaikan. Pada masa Joshep Collet (1712-1716) kondisi Fort York semakin kritis, bangunan benteng dan barak semakin rapuh. Sementara air hujan terus menerus membasahi ruangan tempat tinggal para penghuninya. Collet mengusukan pembongkaran Fort York dan mendirikan benteng baru di sebuah bukit karang atau Ujung Karang, Pada Tahun 1714 dimulailah pembangunan benteng Marlborough sebagai pengganti Fort York.