Lintang: -7.5741717
Bujur: 110.8302817
Gapura Keraton (Batangan) terletak di sebelah selatan Pusat Grosir Solo. Penamaan gapura ini awalnya bernama Kori Gladhag Kulon, namun juga disebut Gapura Batangan karena gapura ini menjadi penghubung antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan kampung Batangan. Gapura ini tidak terlepas dari dua gapura/kori yang berada di alun-alun utara, diantaranya Gapura Gladag dan Gapura Klewer yang menjadi jalur masuk wilayah Keraton Kasunanan Surakarta dan Gapura Klewer menjadi jalur masuk dari arah barat.
Gapura Gladag terletak di utara alun-alun dan menjadi gerbang masuk Karaton Kasunanan Surakarta. Gapura ini dibangun oleh komunitas Eropa yang tinggal di Surakarta sebagai bentuk penghormatan dan peringatan Wiyosan Tumbuk 64 tahun usia sunan yang jatuh pada tanggal 3 Januari 1929. Pembangunan desain gapura ini dilombakan oleh sebuah komisi yang terdiri dari orang Eropa. Keputusan desain yang digunakan pada gapura ini dipilih langsung oleh Sunan Pakubuwono X. Desain yang terpilih adalah karya yang dirancang oleh Tuwan Schenkenberg van Nierop dari Surabaya yang merupakan Juara II pada perlombaan ini, sedangkan juara I pada perlombaan ini adalah karya Tuwan Cleton dari Yogyakarta. Pembangunan gapura ini selesai pada tahun 1930.
Gapura Keraton (Klewer) terletak di sebelah utara Pasar Klewer atau dulu dikenal dengan nama Pasar Slompretan. Penamaan gapura ini awalnya bernama Kori Gladhag Wetan, namun seiring ramainya pasar sehingga penamaan gapura ini mengikuti nama pasar. Penamaan Gapura Slompretan karena gapura ini menjadi penghubung antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan kampung Slompretan. Gapura ini tidak terlepas dari dua gapura/kori yang berada di alun-alun utara, diantaranya Gapura Gladag dan Gapura Batangan yang menjadi jalur masuk wilayah Keraton Kasunanan Surakarta dan Gapura Klewer menjadi jalur masuk dari arah timur.