Wisma Timah I

Sejarah: Pada tanggal 3 september tahun 1913, Pemerintah Belanda memindahkan Ibukota keresidenan Bangka dari Mentok ke Pangkalpinang. Kota Pangkalpinang menjadi pusat administrasi pemerintahan (bestuur) dan kota Mentok menjadi pusat penambangan Timah (Tinmin). Rumah Controleur Pangkalpinang menjadi rumah dinas Resident dan untuk rumah Dinas Cotroleur dibangun rumah dinas baru woonhuis te Pangkalpinang. Pada tahun 1933 Pangkalpinang menjadi ibu kota keresidenan Bangka Belitung dan woonhuis te Pangkalpinang menjadi rumah dinas asisten residen. Deskripsi: Bangunan permanen berdinding bata dengan atap dari genteng tanah liat berbentuk limasan, lantai yang digunakan dari tegel berwarna kuning dan bermotif, sedangkan pintu masuk terdiri dari dua daun pintu dan jendela dari kayu dan kaca. Bangunan utama memiliki satu ruang tamu, ruang keluarga dan empat kamar tidur (satu kamar tidur utama). Dapur dan kamar pembantu /sopir terpisah dari bangunan utama dihubungkan dengan selasar. Saat ini antara bangunan utama dan kamar pembantu dan sopir sudah diadaptasi dengan penambahan atap dan bangunan yang difungsikan sebagai gallery UMKM. Kondisi bangunan terawat dengan baik.